Selasa, 06 November 2012

Tugas Metodologi penelitian




Fakta
Ada seorang siswa MI kelas 3, sebut saja “Farid”. Di kelas ia satu-satunya siswa yang belum bisa membaca bahkan untuk mengejapun sangatlah susah. Di samping itu jika guru memotivasinya untuk giat membaca, ia hanya tersenyum dan terliat tidak punya beban walaupun ia adalah siswa satu-satunya yang tidak bisa membaca.
Saya mencoba menyuruh ia untuk menulis huruf atau abjad dari A-Z, sebelum akhirnya saya memintanya untuk mengeja. Dan ternyata ia tidak bisa ia menuliskan hurufnya tersebut secara tidak urut dan ada beberapa huruf yang tidak ia tulis.
            Cara yang kedua, saya mencoba memberi buku yang berjudul “ cara cepat membaca” di dalam buku itu berisi tulisan “ a a”, “ ba ba”, “ca ca” dan sebagainya. Ia bisa membacanya, tetapi jika diterapkan kedalam sebuah kata yang tidak dari buku tersebut, ia tidak lagi bisa membacanya. Mungkin karena ia tidak tau huruf atau abjad sepenuhnya, dan hanya bisa melafalkannya.
            Di rumah, memang ia tidak pernah belajar, ia hanya menghabiskan waktunya untuk bermain terus-menerus. Orang tuanya pun kurang begitu perhatian untuk menyuruhnya belajar. Maka dari itu ia memang kurang latihan, karena tidak ada kedisiplinan dari pihak orang tuanya sendiri. Padahal di sekolah bapak ibu guru sudah berusaha sekeras mungkin untuk melatihnya. Tapi hasilnya tetap nihil sampai di semester berikutnya.

Harapan
          Anak yang mempunyai masalah seperti yang saya paparkan diatas, memang kurang perhatian dari orang tuanya dan seharusnya ia membutuhkan penanganan yang intensif baik dari pihak sekolah maupun dari pihak keluarganya.
            Saya mencoba menerapkan metode driil untuk menangani si anak tersebut, karena mungkin dengan metode tersebut yakni dengan terus menerus ia dilatih belajar membaca, maka ia akan bisa.

Judul
“ meningkatkan upaya membaca melalui metode drill terhadap peserta didik yang mempunyai kekurangan dan masalah khusus”

0 komentar:

Posting Komentar